Semarang, 21 April 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PGRI Jawa Tengah melalui SLCC menggelar pelatihan daring bertajuk Gamifikasi dan Integrasi AI dalam Pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung pada Senin malam pukul 19.00 WIB melalui Zoom, diikuti oleh ratusan guru dari berbagai daerah di Indonesia.
Dr. Katarina Herwanti, M.Pd., membuka pelatihan dengan menekankan pentingnya pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai pendekatan holistik dan berkesadaran dalam pendidikan masa kini.
“Deep learning bukan kurikulum baru, melainkan pendekatan yang memuliakan siswa. Suasana belajar harus bermakna dan menggembirakan melalui olah pikir, olah rasa, dan olahraga secara terpadu,” jelasnya.
Pelatihan ini juga menyoroti urgensi integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan relevan.
“Gamifikasi dengan AI bukan sekadar hiburan, tetapi strategi untuk menumbuhkan motivasi, berpikir positif, dan membentuk karakter siswa. Ini cara konkret mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” terang Katarina.
Materi pelatihan mencakup penggunaan AI tools seperti Canva, ChatGPT, Quizziz, dan Kahoot untuk membangun pembelajaran yang menarik, kontekstual, serta responsif terhadap isu global seperti perubahan iklim. Salah satu contoh yang diangkat adalah projek Sekolah Hijau Cerdas AI sebagai bentuk kampanye digital melalui poster, video, hingga podcast.
“AI itu ibarat dua mata pisau. Di tangan guru yang bijak, AI bisa menjadi alat transformasi karakter, bukan hanya alat transfer ilmu,” tambahnya dalam sesi refleksi.
Pelatihan ini sekaligus menjadi ajakan bagi para guru untuk mengembangkan kebiasaan baik di kelas: gemar belajar, berpikir positif, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan. Dengan pendekatan ini, SLCC berharap akan lahir Kartini-Kartini baru yang mampu menjawab tantangan zaman melalui pendidikan digital yang etis dan bermakna.
Pelatihan akan berlangsung dalam beberapa sesi 21, 23, 26, 27 April 2025 dan terbuka untuk umum. Peserta mendapatkan e-sertifikat 38 JP secara gratis sebagai bagian dari kontribusi PGRI Jawa Tengah dalam meningkatkan profesionalisme guru di era digital.
.png)
0 Komentar