SEMARANG – Perempuan dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) semakin menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan. Pada Jumat, 7 Maret 2025, PGRI Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah secara virtual.
Rapat yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Sri Suciati, M.Hum., menyoroti pentingnya kepemimpinan perempuan di dunia pendidikan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semakin meningkatnya keterlibatan perempuan dalam kepengurusan PGRI, termasuk fakta bahwa Kabupaten Rembang menjadi daerah pertama di Jawa Tengah yang memiliki Ketua PGRI perempuan.
"Kita berharap perempuan PGRI makin maju, makin kuat, dan tidak ragu dalam berorganisasi. Kepemimpinan perempuan dalam PGRI harus terus ditingkatkan agar bisa memberi kontribusi nyata bagi pendidikan,” ujar Dr. Sri Suciati.
Sementara itu, Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ari Handayani, menegaskan bahwa rapat ini menjadi momentum strategis dalam menyusun rencana aksi pemberdayaan perempuan di PGRI. Salah satu agenda penting yang dibahas adalah penguatan kepemimpinan perempuan dalam organisasi, termasuk penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan dan peningkatan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan.
"Saat ini lebih dari 60% guru di Indonesia adalah perempuan, tetapi keterwakilan dalam kepengurusan PGRI belum mencapai 30%," ungkap Dr. Ari Handayani. Oleh karena itu, berbagai strategi akan dioptimalkan agar perempuan PGRI semakin aktif dalam organisasi dan berperan dalam menentukan kebijakan pendidikan.
Tak hanya soal kepemimpinan, rapat ini juga menekankan pentingnya sinergi dengan organisasi perempuan lainnya, serta pembangunan karakter perempuan yang kuat dan mandiri dalam dunia pendidikan.
"Jadilah terang tanpa memadamkan cahaya orang lain. Majulah tanpa menyingkirkan orang lain. Naiklah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain,” pesan Dr. Sri Suciati kepada seluruh peserta rapat.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi titik awal penguatan perempuan dalam dunia pendidikan melalui PGRI, sehingga semakin banyak perempuan yang berani mengambil peran strategis dalam organisasi dan kebijakan pendidikan di masa depan.
#PerempuanPGRIMaju 💪 #PGRI2025 #PemberdayaanPerempuan 👩🏫 #GuruPerempuanBerkarya 🏆 #KepemimpinanPerempuan 🔥
0 Komentar