Semarang, 18 Maret 2025 – Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran 1446 H, PGRI Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar acara pengajian dan santunan anak yatim. Acara yang berlangsung di Balairung UPGRIS ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pengurus PGRI, akademisi, mahasiswa, serta anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan di Jawa Tengah.
Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah sekaligus Wakil Ketua Komite I DPD RI, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari upaya membangun kepedulian sosial serta menanamkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dalam peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan oleh PGRI Provinsi Jawa Tengah dan Universitas PGRI Semarang. Acara ini juga menjadi ajang pemberian santunan kepada anak-anak yatim, di mana sebanyak 690 anak dari 46 panti asuhan menerima bantuan. Semoga kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat bagi mereka yang menerima, tetapi juga menjadi ladang pahala bagi kita semua," ujar Dr. Muhdi.
Selain tausiyah dan santunan, acara ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh M. Anas Dzaky, S.Si., M.Sc., penampilan UKM Rebana, serta motivasi dari dai muda nasional, Syakir Daulay.
Dalam ceramahnya, Syakir Daulay menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, serta meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan.
Acara berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan antusiasme. Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan pengurus PGRI, namun juga oleh para tokoh akademik UPGRIS, termasuk Rektor UPGRIS, para Wakil Rektor, Dekan, serta pejabat struktural lainnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pendidikan anak yatim, UPGRIS juga membuka peluang beasiswa bagi anak-anak yatim berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Bagi anak-anak yatim yang ingin kuliah di UPGRIS, kami menyediakan program beasiswa. Kami berharap ini dapat membantu mereka meraih masa depan yang lebih cerah," tambah Dr. Muhdi.
Peringatan Nuzulul Quran 1446 H dan Santunan Anak Yatim ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga simbol dari sinergi antara dunia pendidikan dan kepedulian sosial. Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Syakir Daulay, serta lantunan selawat yang menggema di seluruh ruangan, menciptakan suasana yang penuh keberkahan.
0 Komentar