Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

🎓 PGRI Kabupaten Semarang Mantapkan Langkah Menuju Pendidikan Bermartabat

Semarang, 11 Januari 2025 – Dengan semangat dan visi besar, Ketua PGRI Kabupaten Semarang Sukaton Purnomo Priyatmo, S.H., M.M., menutup masa baktinya dalam Konferensi Kabupaten PGRI 2025. Acara yang berlangsung di Gedung PGRI Semarang ini dihadiri oleh para tokoh pendidikan dan pengurus PGRI dari berbagai cabang.

"Bismillahirrahmanirrahim, asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujar Sukaton membuka pidatonya. Ia mengawali dengan mengucapkan rasa syukur atas pencapaian selama masa baktinya dan menegaskan komitmen PGRI untuk terus memperjuangkan pendidikan yang bermartabat di Kabupaten Semarang.

Solidaritas dan Kolaborasi: Fondasi Utama

Dalam pidatonya, Sukaton menyoroti pentingnya solidaritas dan kolaborasi antaranggota PGRI. Ia mengapresiasi dukungan dari Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, serta peran penting pengurus cabang dan lembaga PGRI di tingkat kabupaten.

"Bersama kita kuatkan PGRI untuk kemajuan pendidikan di bumi serasi," katanya dengan penuh semangat. Sukaton juga menekankan bahwa pendidikan di Kabupaten Semarang harus inklusif dan mencakup semua jenjang, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Pelaporan Akhir dan Harapan Masa Depan

Acara ini juga menjadi ajang pelaporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti XXII. Sukaton mengungkapkan bahwa PGRI Kabupaten Semarang telah berhasil mengelola program-program strategis yang mendukung peningkatan mutu pendidikan.

"Syukur alhamdulillah, laporan keuangan kami transparan dan akuntabel," ujarnya, sembari mengajak hadirin untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik.

Pantun Motivasi dan Pekik Semangat

Tidak hanya pidato formal, Sukaton juga menyampaikan pantun yang memotivasi para peserta konferensi:

Ikan sepat ikan tengiri, dimasak lezat dengan sambal terasi.Bersama kita kuatkan PGRI, untuk pendidikan maju di bumi serasi.

Pantun ini disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Sukaton juga memimpin pekik semangat “Hidup Guru! Hidup PGRI! Hidup Solidaritas!” yang menggema di seluruh ruangan.

PGRI Menuju Masa Depan

Konferensi ini menandai dimulainya masa bakti baru 2025-2029. Sukaton menutup dengan doa dan harapan agar pengurus baru dapat melanjutkan perjuangan PGRI dengan inovasi dan semangat baru.

"Semoga pendidikan di Kabupaten Semarang semakin maju dan bermartabat," tutupnya.

#PGRIKuat #KabupatenSemarang #PendidikanMaju #BumiSerasiHebat #SolidaritasPGRI

Posting Komentar

0 Komentar