SEMARANG, 3 Januari 2025 — PGRI Jawa Tengah melalui APKS & SLCC menggelar pelatihan bertajuk pengelolaan e-kinerja yang berlangsung interaktif dan inspiratif. Dr. Katarina Herwanti, M.Pd., menjadi narasumber utama dalam pelatihan ini, memaparkan bagaimana pengelolaan kinerja yang terencana dan konsisten mampu meningkatkan mutu pembelajaran secara menyeluruh.
Dalam sesi utamanya, Dr. Katarina menekankan prinsip utama e-kinerja sebagai sistem yang mudah, bermakna, dan bermutu. Menurutnya, "Pengelolaan kinerja tidak hanya soal administrasi, tetapi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang inspiratif dan berkualitas."
Pelatihan ini juga membahas pentingnya menyusun dokumen akuntabilitas, seperti KPJ dan KOSP, yang menjadi dasar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan. Dr. Katarina menambahkan bahwa refleksi rutin terhadap dokumen ini dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Dr. Katarina juga mengajak peserta untuk terus berinovasi dalam praktik kinerja mereka. "Refleksi bukan hanya mencari kesalahan, tetapi peluang untuk memperbaiki dan melangkah lebih baik," ujarnya. Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi guru dan kepala sekolah untuk lebih konsekuen dan konsisten dalam pengelolaan kinerja.
Antusiasme Peserta
Peserta terlihat antusias selama pelatihan, terutama saat membahas bagaimana e-kinerja dapat selaras dengan indikator pada Rapor Pendidikan. Mereka juga berdiskusi aktif mengenai cara terbaik menyusun rencana kerja berbasis data yang relevan dengan kebutuhan pendidikan di masing-masing sekolah.
Dengan pelatihan ini, SLCC PGRI Jawa Tengah dan APKS berharap para guru dan kepala sekolah dapat mengimplementasikan e-kinerja secara optimal untuk mencapai target pendidikan yang lebih baik. Transformasi menuju pendidikan bermutu kini semakin nyata.
#PengelolaanKinerjaGuru ✨ #EdukasiBermutu 🎓 #SLCCPGRIJateng 📚 #APKSInovatif 🏫 #PendidikanInspiratif 🌟
0 Komentar