Semarang, 11 Januari 2025 – PGRI Jawa Tengah melalui Smart Learning and Character Center (SLCC) bersama Biro Seni Budaya dan Olahraga PGRI Jateng sukses menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Senam Anak Indonesia Hebat. Kegiatan ini berlangsung di Meeting Room 6th Menara Kampus IV Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada Sabtu, 11 Januari 2025.
ToT ini dirancang khusus untuk melatih guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dari seluruh Jawa Tengah agar mampu mengajarkan Senam Anak Indonesia Hebat secara profesional kepada siswa. Program ini merupakan inisiatif strategis untuk mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial siswa melalui kegiatan senam yang terstruktur dan bermakna.
Ketua panitia Dr Dyah Nugrahani MHum menjelaskan bahwa ToT ini melibatkan 70 guru PJOK yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. “Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang filosofi gerakan senam, teknik dasar senam, serta metode penyampaian yang interaktif. Dengan begitu, para guru dapat menyampaikan senam ini kepada siswa secara efektif,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah Pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah, antara lain Kabiro Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi, Dr. Wahyu Widodo, SH, M.Hum; Kabiro Kerja Sama dan Pengembangan Usaha, H. Imron Rosyadi, SH, M.Pd; Kabiro Pembinaan Mental Kerohanian dan Karakter Bangsa, Sunan Baedowi, SHI, M.Si; serta Kabiro Penegakan Kode Etik dan Advokasi, Dr. Bunyamin, M.Pd. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan kompetensi guru dalam mendukung program pendidikan karakter dan kesehatan di sekolah.
Dalam agenda yang berlangsung selama satu hari penuh ini, peserta mendapatkan berbagai materi penting. Sesi pelatihan dimulai dengan pembukaan dan sambutan oleh Ketua Panitia, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang filosofi dan makna gerakan Senam Anak Indonesia Hebat oleh narasumber ahli. Instruktur profesional juga memandu peserta dalam memahami sistematika gerakan dan melakukan simulasi. Kegiatan ini ditutup dengan praktik senam secara berkelompok, di mana para peserta diuji kemampuannya dalam menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari.
Selain fokus pada pelatihan teknis, ToT ini juga menekankan pentingnya mengintegrasikan senam ke dalam pembelajaran olahraga di sekolah. Hal ini sejalan dengan upaya membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara fisik dan berkarakter kuat.
Dr. Wahyu Widodo, salah satu pejabat yang hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Melalui ToT ini, guru-guru PJOK diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan sekolah. Senam ini bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga sarana pembentukan karakter siswa,” ujarnya.
Selain itu, pihak penyelenggara berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi dunia pendidikan, terutama dalam mendukung program pendidikan karakter berbasis kesehatan. Dengan memahami filosofi senam dan menguasai tekniknya, para guru diharapkan mampu menularkan semangat hidup sehat kepada siswa dan lingkungan sekitarnya.
ToT Senam Anak Indonesia Hebat menjadi salah satu langkah nyata PGRI Jateng dalam meningkatkan kualitas pendidikan olahraga di Jawa Tengah. Dengan sinergi antara SLCC dan Biro Seni Budaya dan Olahraga, kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat PGRI untuk membangun generasi emas Indonesia yang sehat dan berdaya saing global.
0 Komentar