Semarang, 9 Januari 2025 – Dalam upaya mendukung transformasi pendidikan di era digital, PGRI Jawa Tengah menggelar pelatihan bertajuk "Coding for Educator" yang berlangsung secara daring pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 19.00 WIB. Pelatihan ini dihadiri oleh ribuan guru dari berbagai wilayah dan dibuka oleh Wakil Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si.
“Kita semua bersyukur kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di ruang virtual ini untuk belajar bersama tentang coding. Harapannya, pelatihan ini membuka peluang baru bagi guru di era digital,” ujar Dr. Saptono saat memberikan sambutan.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Smart Learning and Character Center (SLCC), sebuah perangkat organisasi PGRI yang fokus pada pengembangan profesional guru berbasis IT. SLCC, menurut Dr. Saptono, telah merancang program pelatihan secara terstruktur dengan durasi 32 JP setiap bulan, menyesuaikan dengan kebutuhan aktual di lapangan.
“Program ini dirancang agar guru mampu menguasai keterampilan coding yang sederhana namun menyenangkan. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga dirancang agar guru dapat menerapkan keterampilan tersebut dalam pembelajaran sehari-hari di berbagai jenjang pendidikan,” tambahnya.
Dalam pelatihan kali ini, peserta diperkenalkan pada platform Scratch, sebuah aplikasi coding sederhana yang dirancang untuk mempermudah guru dalam mengajarkan logika pemrograman kepada siswa. Scratch tidak hanya menawarkan fitur interaktif, tetapi juga memberikan ruang kreativitas bagi guru untuk mengembangkan media pembelajaran yang relevan.
“Bapak dan Ibu guru tidak perlu khawatir. Coding bukan sesuatu yang rumit. Justru, kami memastikan pelatihan ini menyenangkan dan mudah diikuti sehingga dapat diterapkan langsung dalam pembelajaran,” jelas Dr. Saptono dengan penuh semangat.
Dr. Saptono juga menegaskan bahwa guru adalah agen perubahan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga mendukung penguatan karakter siswa melalui pembelajaran berbasis teknologi.
“Kami berharap Bapak dan Ibu guru dapat mengintegrasikan keterampilan coding ini ke dalam pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa. Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita semua,” ujarnya.
Selain pelatihan coding, SLCC juga telah menggelar berbagai pelatihan lain, seperti pengelolaan e-kinerja, pembuatan media presentasi interaktif menggunakan Articulate Storyline 3, dan masih banyak lagi. Semua ini dirancang untuk membantu guru meningkatkan kompetensi dan kreativitas mereka.
Pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Dengan dukungan teknologi dan platform yang tepat, diharapkan para guru mampu mengoptimalkan potensi mereka dalam menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi siswa.
#CodingForEducator #GuruInovatif #PGRIJawaTengah #SmartLearning #EraDigital #PendidikanMaju
0 Komentar