Semarang, Kamis, 9 Januari 2025 — Dalam semangat membangun generasi masa depan, PGRI Jawa Tengah menggagas diskusi menarik bertajuk "Ngobrol Update Seputar Pendidikan" bersama narasumber Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. Kegiatan ini mengupas tuntas program pemerintah "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sebagai fondasi karakter anak menuju Indonesia Emas 2045.
Dr. Saptono, yang juga Ketua PSLCC PGRI Jawa Tengah, menyampaikan bahwa kebiasaan tersebut mencakup bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
"Kebiasaan ini dirancang untuk membentuk generasi Indonesia yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter," ungkapnya.
Namun, implementasi program ini di sekolah-sekolah umum menghadapi tantangan, terutama dalam penerapan kebiasaan olahraga melalui Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
"Senin lalu, sebagian sekolah terlihat gagap karena minim pelatihan sebelumnya," tambah Dr. Saptono. Sebagai solusi, PGRI Jawa Tengah akan menggelar Training of Trainer (ToT) pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Kampus IV. Pelatihan ini bertujuan mencetak instruktur senam untuk diseminasi ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Santi Rosalia, host acara, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam memastikan kebiasaan tersebut terintegrasi di rumah dan sekolah.
"Misalnya, bangun pagi dan beribadah membutuhkan keterlibatan keluarga untuk menjadi rutinitas sehari-hari," ujarnya.
Dr. Saptono menekankan bahwa kebiasaan ini harus diimbangi dengan dukungan teknologi, kreativitas guru, serta komunikasi efektif dengan orang tua.
“Kita memerlukan mental proaktif, bukan sekadar menunggu juknis dari atas. Pendidikan itu butuh keberlanjutan, bukan kebijakan parsial,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi, PGRI Jawa Tengah siap mendukung pemerintah untuk menyukseskan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Melalui sinergi yang kuat, kebiasaan baik ini diharapkan tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar membentuk karakter anak Indonesia yang berprestasi dan bermartabat.
#PGRIJawaTengah #IndonesiaHebat #GenerasiEmas2045 #PelatihanGuru
0 Komentar