Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum, Tegaskan Komitmen PGRI untuk Non-ASN dan Pendidikan Berkualitas di Era Baru

Kabupaten Semarang, 11 Januari 2025 - Dalam perhelatan Konferensi PGRI Kabupaten Semarang Masa Bakti XXIII, Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum, Ketua PGRI Jawa Tengah, menggemakan dua pesan besar: memperjuangkan status Non-ASN menjadi ASN dan mewujudkan pendidikan unggul untuk generasi emas Indonesia.

Perjuangan Non-ASN Menjadi ASN

"Kami berkomitmen memastikan seluruh tenaga Non-ASN yang memenuhi syarat mendapatkan status ASN sebelum tahun 2025. Ini bukan hanya soal keadilan, tetapi juga pengakuan terhadap dedikasi mereka," ujar Muhdi dengan penuh semangat. Ia menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional ini, termasuk optimalisasi formasi yang masih tersedia.

Muhdi juga menekankan pentingnya pendampingan kepada tenaga Non-ASN agar dapat memenuhi persyaratan administratif dan teknis. "PGRI siap menjadi garda terdepan, mendampingi dan memastikan tidak ada tenaga pendidikan yang terabaikan," tambahnya.

Transformasi Pendidikan Menuju Generasi Emas

Pada kesempatan berikutnya, Dr. Muhdi yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI beralih menyoroti transformasi pendidikan sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.

“Kunci utama menuju generasi unggul ada pada pendidikan yang bermutu, guru yang kompeten, dan pembiasaan nilai-nilai karakter di lingkungan sekolah," ungkapnya.

Ia menguraikan program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, seperti bangun pagi, beribadah, olahraga, hingga gemar membaca. Muhdi juga mengapresiasi inisiatif senam pagi sebagai bagian dari pendidikan kesehatan di sekolah.

Di tengah pidatonya, Dr. Muhdi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten atas dukungan fasilitas bagi PGRI. “Gedung baru ini adalah simbol kebersamaan kita. Mari kita jaga, rawat, dan jadikan pusat inspirasi," tuturnya.

Muhdi menutup dengan harapan besar: “Dengan transformasi yang kita lakukan, kita akan mencetak generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa.”

Posting Komentar

0 Komentar