Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bimbingan Teknis Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional, Dr. Katarina Herwanti, M.Pd, memaparkan panduan teknis pengelolaan kinerja guru pada pelatihan terbaru yang digelar oleh PGRI Jawa Tengah. Acara ini menjadi langkah strategis menyambut 2025 dengan fokus pada pengelolaan kinerja guru yang lebih sederhana, bermakna, dan berdampak.

Dengan mengacu pada regulasi Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2022 dan Nomor 1 Tahun 2023, pengelolaan kinerja ASN, termasuk guru, akan mengalami perubahan signifikan. Salah satu yang menarik adalah pengelolaan kinerja kini hanya dilakukan sekali dalam setahun, menggantikan sistem sebelumnya yang dilakukan dua kali dalam satu tahun.

🔑 Penyempurnaan Pengelolaan Kinerja Guru di 2025

Transformasi ini berfokus pada tiga pendekatan utama: pengendalian, pencapaian, dan pembelajaran. Melalui pendekatan ini, diharapkan pengelolaan kinerja guru tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga menjadi alat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak langsung pada siswa.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya sinkronisasi data antara Dapodik, e-Kinerja BKN, dan dukcapil, untuk meminimalkan kesalahan data yang dapat menghambat proses administrasi. “Semua data harus padan,” tegas Dr. Katarina.

Kemudahan Baru untuk Guru dan Kepala Sekolah

Salah satu perubahan terbesar adalah hilangnya kebutuhan untuk mengunggah dokumen pendukung. Selain itu, indikator kinerja yang relevan kini bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan guru dan sekolah masing-masing. Hal ini mempermudah guru dalam menilai dampak pembelajaran mereka, sambil tetap fokus pada pengembangan kompetensi pribadi dan profesional.

Kepala sekolah, sebagai penilai kinerja guru, juga memiliki peran krusial dalam membina dan memberikan umpan balik untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Di 2025, kepala sekolah akan menetapkan predikat kinerja guru berdasarkan siklus evaluasi tahunan.

Menutup pelatihan ini, Dr. Katarina menyampaikan, “Pengelolaan kinerja guru bukan sekadar rutinitas administrasi. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus.”

Semangat baru ini diharapkan membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik, di mana setiap langkah kinerja guru memiliki dampak signifikan pada pembelajaran siswa. #PengelolaanKinerjaGuru #PGRI2025 #TransformasiPendidikan #SLCCPGRI #GuruBermutu 🎓📚✨👍🌟

Posting Komentar

0 Komentar