Semarang, 19 Desember 2024 – Menjelang akhir tahun, PGRI Jawa Tengah melalui acara Ngobrol Update Seputar Pendidikan Bareng PGRI menggelar refleksi pendidikan 2024 sekaligus merumuskan resolusi strategis untuk 2025. Acara yang diadakan pada Kamis (19/12) ini menghadirkan Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si., Ketua PSLCC PGRI Jawa Tengah dan Wakil Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, sebagai narasumber utama.
Dr. Saptono mengungkapkan bahwa 2024 menjadi tahun penuh tantangan dan pembelajaran, mulai dari perubahan kebijakan pendidikan hingga kebutuhan perlindungan hukum bagi guru.
"Kami mencatat pentingnya undang-undang perlindungan guru untuk memberikan rasa aman kepada tenaga pendidik, sekaligus mendorong profesionalisme dalam mendidik siswa," tegasnya.
PGRI juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis data dalam evaluasi pendidikan, pelatihan guru yang lebih menyeluruh, serta kolaborasi lintas pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan.
"Tahun 2025 adalah momen untuk memperkuat langkah-langkah kecil yang bermakna menuju perubahan besar," tambah Dr. Saptono.
Resolusi yang dirancang mencakup penyempurnaan kurikulum berbasis teknologi tanpa melupakan pembentukan karakter siswa, peningkatan jejaring kerja dengan berbagai pihak, dan penguatan manajemen pendidikan berbasis partisipasi komunitas.
Acara ini menjadi momentum bagi para guru dan tenaga pendidik untuk merefleksikan capaian dan menyusun strategi lebih baik demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.
0 Komentar