Semarang, 22 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, PGRI Jawa Tengah menyelenggarakan webinar bertema “Refleksi dan Strategi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Tahun 2024”. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, sebagai ajang pembelajaran dan refleksi atas kinerja selama satu tahun terakhir.
Sebagai narasumber hebat, yaitu Dr. Katarina Herwanti, M.Pd. Ketua APKS, webinar ini tidak hanya mengulas pengelolaan kinerja, tetapi juga memberikan inspirasi melalui tema besar Hari Ibu. Dr. Katarina yang dikenal luas sebagai akademisi dan praktisi pendidikan berbagi wawasan berharga untuk mempersiapkan dunia pendidikan menuju tahun 2025.
🌟 Semangat Hari Ibu dalam Pendidikan
Hari Ibu tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momen refleksi bagi guru dan kepala sekolah untuk memperbaiki sistem pendidikan. Dalam sambutannya, moderator Pak Slamet Hari Pambudi menyampaikan, "Seorang ibu adalah inspirasi tanpa batas. Dalam dunia pendidikan, guru juga mengambil peran besar sebagai ibu kedua bagi anak-anak di sekolah." Momen ini memberikan ruang apresiasi bagi para guru perempuan yang telah memberikan dedikasi penuh dalam mendidik generasi muda.
Narasumber Dr. Katarina menambahkan, "Pengelolaan kinerja guru bukan sekadar soal laporan, tetapi tentang kualitas dampak yang diberikan kepada peserta didik. Hari Ibu menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan apa yang sudah kita lakukan, bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai panutan."
📊 Hasil Refleksi dan Evaluasi Kinerja
Webinar ini membahas berbagai capaian dan tantangan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah sepanjang tahun 2024. Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa 97,11% sekolah telah menyelesaikan pelaksanaan kinerja semester pertama, sementara 71,95% telah menyelesaikan pelaksanaan di semester kedua. Namun, capaian penilaian kinerja semester kedua baru menyentuh angka 0,69%.
Dr. Katarina menyebutkan, “Angka ini menjadi refleksi bahwa kita masih perlu meningkatkan efektivitas dalam penyelesaian tahap-tahap pengelolaan kinerja. Proses ini bukan hanya untuk memenuhi target administratif, tetapi juga untuk memastikan mutu pendidikan semakin baik.”
Webinar juga membahas strategi pengelolaan kinerja tahun 2025, yang dirancang lebih sederhana namun tetap berkualitas. Para peserta diajak untuk tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga dampak nyata dari kinerja mereka terhadap pendidikan dan masyarakat.
💬 Keseruan Diskusi Peserta
Peserta webinar sangat antusias dalam memberikan tanggapan dan berbagi pengalaman.
Salah satu peserta, Siti Wahidah, S.Pd. dari SMK Negeri 5 Semarang, mengungkapkan, "Webinar ini sangat bermanfaat dan relevan dengan tugas pokok dan fungsi kami. Ilmu yang diberikan narasumber menjadi panduan konkret untuk perbaikan ke depan."
Hal serupa disampaikan oleh SUPRIATI, S.Pd. SD dari SD Negeri 3 Kemawi, yang menyebut webinar ini sebagai "sangat bermanfaat" karena memberikan pengetahuan tentang pengelolaan kinerja. Sambiyono, S.Pd., M.Si. dari SMK Negeri 4 Semarang, mengapresiasi acara ini sebagai "Good" karena materi yang dibahas sangat aplikatif.
🔮 Harapan untuk Pendidikan di Tahun 2025
Webinar ini tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga refleksi untuk menatap masa depan pendidikan yang lebih baik.
Dr. Katarina menutup acara dengan pesan yang menginspirasi: "Kinerja guru adalah teladan. Pengelolaan kinerja yang berkualitas bukan sekadar angka, tetapi dampaknya terhadap peserta didik dan masyarakat."
Moderator menambahkan, “Kami berharap di tahun 2025, sistem pengelolaan kinerja menjadi lebih sederhana dan efektif. Semangat kolaborasi dan inovasi tetap menjadi landasan utama bagi dunia pendidikan.” #PGRIJateng #HariIbu2024 #RefleksiGuru #GuruInovatif #PendidikanMaju #SemangatHariIbu 🎓🌈
0 Komentar