TEMANGGUNG – Suasana kompleks Kantor Bupati Temanggung memanas penuh antusiasme pada Sabtu, 21 Desember 2024. Konferensi Kabupaten PGRI Temanggung menjadi panggung besar bagi Nur Akhlis, yang sukses merebut posisi Ketua PGRI Temanggung periode 2024-2029. Dengan strategi matang dan dukungan solid, Nur Akhlis berhasil mengungguli tiga kandidat lain, termasuk Sarwana, petahana yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PGRI Temanggung.
Hasil pemungutan suara menjadi bukti nyata dukungan besar yang diterima Nur Akhlis. Ia mengantongi 160 suara, jauh mengungguli Sarwana di posisi kedua dengan 45 suara. Posisi ketiga diraih Heri Sulistiawan dengan 4 suara, sementara Isro Hendar Saputra berada di posisi terakhir dengan 3 suara.
Proses pemilihan berlangsung ketat di bawah pengawasan Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Hj. Sri Suciati, M.Hum., didampingi Wakil Sekretaris Dr. H. Sapto Budoyo, S.H., M.H., dan Wakil Bendahara H. Muslich, S.Pd., M.Acc. Transparansi dan profesionalisme dalam pemilihan ini menjadi sorotan, memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur.
Tidak hanya memilih Ketua, agenda ini juga menjadi ajang kompetisi sengit untuk posisi F2, yang mencakup tiga Wakil Ketua dan satu Sekretaris. Sebanyak 32 nama diusulkan, namun setelah berbagai dinamika, daftar kandidat mengerucut menjadi 18 orang. Beberapa kandidat menyatakan mundur, sementara sebagian lainnya tidak hadir. Persaingan ketat akhirnya menghasilkan empat nama terbaik untuk posisi strategis ini.
Arif Setyawan mencuri perhatian dengan meraih suara terbanyak, yakni 172 suara. Ia diikuti oleh Isro Hendar Saputra dengan 149 suara, Sunyoto dengan 125 suara, dan Heri Setyo Wibowo dengan 120 suara. Setelah melalui sidang terbatas, pembagian posisi F2 pun ditetapkan. Sunyoto dipercaya menjadi Wakil Ketua I, Isro Hendar Saputra sebagai Wakil Ketua II, Heri Setyo Wibowo sebagai Wakil Ketua III, dan Arif Setyawan mengemban tugas sebagai Sekretaris PGRI Temanggung.
Dalam sambutannya, Nur Akhlis menyampaikan rasa syukur dan harapan besar untuk membawa PGRI Temanggung menjadi organisasi yang lebih progresif.
"Amanah ini adalah tanggung jawab bersama. Saya berharap, kita semua bersinergi untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan mendukung para guru agar lebih berdaya di masa depan," ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Bupati Temanggung Drs. Hary Agung Prabowo, M.M., Pj Sekda Agus Sujarwo, serta tokoh-tokoh pendidikan di wilayah Temanggung. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan nyata terhadap keberlanjutan program kerja PGRI di tingkat kabupaten.
Proses pemilihan yang berlangsung dinamis ini mencerminkan tingginya partisipasi dan komitmen para anggota PGRI Temanggung. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan PGRI mampu menjawab tantangan pendidikan modern sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat luas. Langkah besar sudah dimulai, dan Nur Akhlis bertekad membawa organisasi ini menjadi lebih inklusif, adaptif, dan inovatif.
Sementara itu, posisi F2 diharapkan menjadi pendukung utama yang solid bagi kepemimpinan Nur Akhlis. Arif Setyawan, sebagai Sekretaris baru, optimistis dapat menyelaraskan program kerja PGRI dengan kebutuhan para guru di lapangan.
"Kami ingin mendengarkan suara guru dan memastikan semua program benar-benar berdampak langsung bagi mereka," ujar Arif saat ditemui usai acara.
Dengan semangat baru ini, PGRI Temanggung tampak siap melangkah maju. Langkah pertama telah diambil, dan masyarakat menanti hasil kerja nyata dari pemimpin baru mereka. Semua mata kini tertuju pada langkah strategis berikutnya, yang diharapkan akan membawa perubahan signifikan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Temanggung.
#KetuaPGRIBaru 🎓 #PGRITemanggung2024 🌟 #PendidikanUntukBangsa 📚 #GuruBerkarya 🏫 #TemanggungBerdaya ✨
0 Komentar