SEMARANG – Ketua PGRI Jawa Tengah sekaligus Anggota DPD RI, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., memberikan arahan pada kegiatan bimbingan dan simulasi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang digelar oleh PGRI Jawa Tengah. Acara ini diselenggarakan untuk mendukung para guru honorer dan tenaga teknis lainnya yang sedang mempersiapkan seleksi ASN dengan formasi besar pada tahun ini.
Dalam sambutannya, Dr. Muhdi menegaskan pentingnya perjuangan untuk memastikan seluruh tenaga honorer memperoleh status yang layak.
“Ini adalah tahun penting bagi kita semua. Pemerintah telah membuka lebih dari 1,2 juta formasi ASN, dan kita harus memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus PGRI Jawa Tengah, narasumber, serta peserta simulasi yang antusias mengikuti pelatihan guna meningkatkan peluang keberhasilan dalam seleksi mendatang.
Dr. Muhdi menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak para tenaga honorer melalui jalur legislatif.
"Kami akan terus memastikan agar pelaksanaan seleksi berjalan adil dan sesuai undang-undang," tambahnya.
Di akhir acara, ia memberikan motivasi kepada peserta untuk terus belajar, berdoa, dan berjuang demi menggapai cita-cita menjadi ASN. Dengan harapan besar, kegiatan ini diresmikan dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim dan doa agar semua peserta mencapai hasil terbaik.
0 Komentar