Semarang, 12 Oktober 2024 — PGRI Provinsi Jawa Tengah kembali menunjukkan keunggulannya dalam pengelolaan organisasi dengan menjadi target utama kunjungan studi tiru dari PGRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kunjungan yang berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Kantor PGRI Jateng ini diikuti oleh rombongan PGRI Babel yang dipimpin oleh Dra SR Kunlistiani.
Ketua PGRI Babel, Dra SR Kunlistiani, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan terkait manajemen organisasi PGRI. "Kami sangat bersemangat untuk belajar dari PGRI Jateng, yang kami nilai memiliki pengelolaan organisasi terbaik di Indonesia. Kehadiran kami di sini untuk menggali ilmu lebih dalam, meskipun harus dilakukan pada hari Sabtu yang biasanya waktu istirahat," ujarnya dengan penuh antusias.
Kunjungan yang awalnya direncanakan melibatkan 40 orang dari Babel, akhirnya diikuti oleh rombongan yang lebih kecil karena beberapa anggota menghadapi tugas mendadak. Meski demikian, semangat "Babel — Banyak Belajar" tetap terasa di sepanjang acara.
Sambutan hangat diberikan oleh Wakil Ketua PGRI Jateng, Dr Hj Sri Suciati MHum, yang merasa terhormat atas kepercayaan PGRI Babel. “Menjadi tujuan belajar organisasi lain adalah sebuah kehormatan. Kami di PGRI Jateng sendiri pun terus belajar untuk selalu menjadi lebih baik,” ujarnya. Sri Suciati juga menambahkan bahwa dalam kunjungan ini, kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik yang nantinya bisa diadaptasi di daerah masing-masing.
Selain belajar mengenai manajemen organisasi, Wakil Ketua PGRI Jateng, H. Sakbani, S.Pd, M.H, menjelaskan bahwa PGRI Jateng telah mengembangkan berbagai anak lembaga dan bidang usaha yang turut menopang kegiatan organisasi, seperti perguruan tinggi UPGRIS, Lab School, Bank Guru, serta usaha lain seperti hotel dan percetakan. "Kami bangga dengan keberhasilan ini, meskipun semua berawal dari tantangan besar. Kuncinya adalah kekompakan pengurus," jelasnya.
Sekretaris PGRI Jateng, Drs Aris Munandar, M.Pd, yang bertindak sebagai moderator, juga menambahkan bahwa media internal PGRI Jateng, Majalah Derap Guru Jateng, menjadi salah satu penyokong penting dalam pendanaan organisasi. Dengan oplah mencapai 40 ribu eksemplar, majalah ini tetap eksis di tengah runtuhnya media-media umum lainnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan harapan besar bahwa PGRI Babel dapat membawa pulang banyak pelajaran berharga dan menerapkannya dalam pengelolaan organisasi di wilayah mereka.
0 Komentar