Minggu, 1 September 2024, menjadi hari yang penuh makna dan aksi nyata di Kemah Bhakti Revolusi Mental Bagi Guru 2024. Setelah mengikuti berbagai sesi penguatan spiritual dan fisik, para peserta diajak untuk merenungkan dan bertindak dalam menjaga lingkungan dengan menanam pohon. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental yang tidak hanya berfokus pada perubahan pola pikir, tetapi juga pada tindakan nyata yang berdampak positif bagi masa depan.
Sesi ini dipandu oleh tokoh-tokoh pendidikan yang memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan, di antaranya Dudung Abdul Qodir, M.Pd. (Sekretaris Jenderal PB PGRI), Dr. Saptono Nugrohadi dari Jawa Tengah, Drs. Edy Suwarno, M.Pd. dari Yogyakarta, Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, M.Pd., Dr. M. Fauzi, Dr. Jejen Musfah, MA, Insanul Kamil, M.Pd., Dr. Hj. Dyah Nugrahani, SPd, MHum dan Dra. Endang Yuliastuti, M.Pd. Mereka memberikan panduan dan motivasi kepada para peserta tentang betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan sosial.
Dudung Abdul Qodir, M.Pd., dalam sambutannya, menekankan bahwa menanam pohon bukan hanya tindakan fisik, tetapi juga simbol dari harapan dan komitmen untuk masa depan yang lebih baik.
"Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi bagi generasi mendatang. Ini adalah salah satu cara kita menunjukkan cinta kita kepada bumi dan memastikan bahwa anak-cucu kita masih bisa menikmati lingkungan yang sehat dan asri," ujar Dudung.
Beliau juga mengajak para peserta untuk menjadikan menanam pohon sebagai bagian dari budaya di sekolah masing-masing.
"Sebagai guru, kita memiliki peran penting dalam mendidik siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ajaklah siswa untuk ikut menanam pohon, sehingga mereka tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan," tambahnya.
Sesi penanaman pohon ini tidak hanya diisi dengan penjelasan teori, tetapi juga dengan aksi nyata. Para peserta, bersama dengan para tokoh pendidikan, menanam berbagai jenis pohon di sekitar area kemah. Setiap peserta diberikan bibit pohon untuk ditanam, lengkap dengan petunjuk perawatan agar pohon-pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Dr. Saptono Nugrohadi, salah satu tokoh yang memandu kegiatan ini, menyatakan bahwa aksi menanam pohon ini adalah wujud dari implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Revolusi mental tidak hanya tentang bagaimana kita berpikir, tetapi juga tentang bagaimana kita bertindak. Menanam pohon adalah salah satu bentuk nyata dari revolusi mental, di mana kita tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga melakukan tindakan nyata untuk mewujudkannya," jelas Dr. Saptono.
Para peserta terlihat antusias dalam kegiatan ini. Mereka menyadari bahwa menanam pohon bukan hanya tugas, tetapi juga panggilan moral untuk menjaga bumi. Ka Karti, seorang guru dari Jawa Tengah, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Menanam pohon ini memberikan rasa damai dan kebahagiaan tersendiri. Saya merasa sedang berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat," ujarnya.
Selain penanaman pohon, sesi ini juga diisi dengan diskusi mengenai bagaimana sekolah-sekolah dapat berperan lebih aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan. Para peserta berbagi ide tentang program-program sekolah yang dapat diimplementasikan untuk mendukung gerakan hijau, seperti program penghijauan sekolah, pengelolaan sampah, dan edukasi lingkungan bagi siswa.
Dr. Sumardiansyah menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga lingkungan.
"Menanam pohon adalah langkah awal, tetapi menjaga dan merawatnya hingga tumbuh besar adalah tanggung jawab kita. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan dan kesabaran dalam merawat lingkungan," tuturnya.
Kemah Bhakti Revolusi Mental Bagi Guru 2024 ini tidak hanya meninggalkan jejak dalam hati para pesertanya, tetapi juga jejak hijau di bumi yang akan terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta dalam gerakan menanam pohon dan menjaga lingkungan.
Bagi Anda yang belum sempat mengikuti kegiatan ini, Anda dapat melihat aksi menanam pohon melalui video yang telah diunggah di channel YouTube kami. Jangan lupa untuk memberikan dukungan Anda dengan cara like, komentar positif, dan share video yang Anda sukai. Dan pastikan untuk subscribe agar tidak ketinggalan konten-konten inspiratif lainnya!
Jangan lupa untuk berlangganan newsletter kami dan share artikel ini agar semakin banyak yang terinspirasi untuk ikut serta dalam perjuangan PGRI! #PGRI #PMK #RevolusiMental #GuruBerkualitas #IndonesiaMaju Selengkapnya https://s.id/kemahGNRM
0 Komentar