Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kemah Bhakti Revolusi Mental Bagi Guru 2024: Meneguhkan Budaya Bangsa dalam Implementasi GNRM

Sabtu, 31 Agustus 2024, menjadi hari bersejarah bagi para pendidik di Indonesia, khususnya mereka yang berpartisipasi dalam Kemah Bhakti Revolusi Mental Bagi Guru 2024. Bertempat di Miniatur Kampung Surga, Kabupaten Semarang, acara ini mengusung tema besar "Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Peneguhan dan Pelestarian Budaya Bangsa."

Acara ini dirancang dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk memperkuat karakter dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya budaya bangsa dalam membangun identitas nasional yang kuat. Dengan pendekatan diskusi, simulasi, dan game edukasi, peserta diajak untuk lebih memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai GNRM dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pendidik maupun sebagai anggota masyarakat.

Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., yang dikenal sebagai salah satu pakar di bidang teknologi dan pendidikan, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Beliau memaparkan bagaimana revolusi mental tidak hanya sebatas pada perubahan pola pikir individu, tetapi juga harus diiringi dengan pelestarian budaya sebagai pondasi dari setiap perubahan yang kita lakukan. 

"Budaya bangsa adalah jati diri kita, dan dalam setiap langkah menuju perubahan, budaya inilah yang harus selalu kita jaga dan kembangkan," ungkap Prof. Richardus.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting PGRI, termasuk Sekretaris Jenderal PB PGRI, Dudung Abdul Qodir, M.Pd., Ketua PB PGRI, Dr. Jejen Musfah, MA., dan Wasekjen PB PGRI, Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, M.Pd. Kehadiran mereka memberikan motivasi dan dukungan penuh bagi para peserta untuk terus berkomitmen dalam menerapkan GNRM di lingkungan pendidikan.
Selain diskusi yang mendalam, peserta juga diajak untuk mengikuti simulasi dan game edukasi yang dirancang untuk mengaplikasikan nilai-nilai GNRM dalam situasi nyata. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat mereka terapkan di sekolah masing-masing.

Drs. H. Aris Munandar, M.Pd., Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Tengah, yang turut hadir dalam acara ini, menuturkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk pendidik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan peduli terhadap pelestarian budaya bangsa. 
"Kita berharap melalui kemah ini, para guru dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya kita," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan seperti Kemah Bhakti Revolusi Mental Bagi Guru 2024, diharapkan semangat revolusi mental dapat terus menyebar luas, tidak hanya di kalangan pendidik, tetapi juga di seluruh lapisan masyarakat. Budaya bangsa yang kuat akan menjadi pondasi utama dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya saing tinggi.
Bagi Anda yang belum sempat mengikuti kegiatan ini, jangan khawatir! Anda masih bisa menyaksikan rangkaian acara melalui berbagai platform media sosial kami. Ikuti terus perkembangan dan informasi terbaru seputar kegiatan revolusi mental lainnya yang akan datang. Klik dan baca selengkapnya https://s.id/kemahGNRM #PMK #RevolusiMental #GuruBerkualitas #PGRI2024 #IndonesiaMaju

Posting Komentar

0 Komentar