Surakarta, 10 Juli 2024 – Sekretaris Umum (Sekum) PGRI Jawa Tengah menyampaikan sejumlah pesan penting dalam sambutannya pada Konferensi Kerja Kota Tahun ke-5 PGRI Kota Surakarta Masa Bakti XXII. Acara yang dihadiri oleh Ketua dan seluruh jajaran pengurus PGRI Kota Surakarta serta peserta konferensi ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme.
Dalam sambutannya, Sekum PGRI Jawa Tengah menekankan pentingnya evaluasi dan penyempurnaan program kerja.
“Paling lambat enam bulan setelah kongres harus dilakukan koreksi provinsi. Setelah enam bulan koreksi provinsi, konferensi di tingkat kabupaten juga harus segera dilaksanakan,” ujarnya.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan implementasi program dapat berjalan efektif di seluruh tingkatan.
Sekum juga mengingatkan pentingnya persiapan yang matang dalam setiap agenda dan program kerja PGRI. Menurutnya, persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan.
"Saya berharap seluruh pengurus dan anggota PGRI dapat bekerja sama dengan maksimal dalam hal ini," tambahnya.
Selain itu, Sekum mengajak seluruh anggota PGRI untuk terus belajar dan mengembangkan diri tanpa mengenal batas usia. Mengutip pepatah, ia mengatakan,
"Belajar wajib dari ayunan sampai ke liang lahat" atau dalam bahasa Arab, "Al-'ilmu minal mahdi ilal lahdi".
Pendidikan, menurutnya, adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi.
Di akhir sambutannya, Sekum mengucapkan selamat atas terselenggaranya Konferensi Kerja Kota V PGRI Kota Surakarta Masa Bakti XXII Tahun 2024. Ia berharap konferensi ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Kota Surakarta dan Indonesia pada umumnya.
Konferensi yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi PGRI untuk terus berinovasi dan memperjuangkan hak-hak guru demi kemajuan pendidikan nasional.
0 Komentar