Dalam dunia yang semakin terhubung, akses ke pendidikan berkualitas adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan. Education International, sebuah organisasi global yang mewakili guru di seluruh dunia, memimpin perubahan melalui inisiatif "Go Public Fund Education". Dengan anggota yang mencakup 198 negara, termasuk organisasi besar seperti PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), Education International menyerukan kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memprioritaskan pendanaan pendidikan.
Mengapa Pendanaan Pendidikan Itu Penting?
Kampanye "Go Public Fund Education" menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan inklusif. Education International mendesak para pembuat kebijakan untuk mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan kerangka hukum yang ada. Tujuan utama kampanye ini adalah meningkatkan investasi pemerintah dalam pendidikan, terutama dalam kesejahteraan dan profesionalisme guru.
Guru adalah pilar utama dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, kampanye ini menyerukan pemerintah untuk memberikan investasi yang memadai bagi guru, menyesuaikan beban kerja mereka, serta menawarkan standar gaji dan tunjangan yang sesuai. Dengan memastikan guru dihargai dan dihormati, setiap siswa akan memiliki akses ke guru yang berkualitas dan lingkungan belajar yang baik.
Peran PGRI dalam Memajukan Pendidikan di Indonesia
Sebagai satu-satunya anggota Education International di Indonesia, PGRI mengambil peran utama dalam memperjuangkan pendidikan berkualitas. PGRI bekerja sama erat dengan Education International untuk meluncurkan serangkaian inisiatif yang berdampak. Inisiatif ini meliputi seminar dengan pejabat pemerintah, pelatihan advokasi, dan program penyuluhan digital.
PGRI berkomitmen untuk memastikan setiap siswa di Indonesia memiliki akses ke guru yang berkualitas dan lingkungan belajar yang kondusif. Melalui kolaborasi ini, PGRI berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Prestasi Besar PGRI dalam Meningkatkan Anggaran Pendidikan
PGRI telah mencapai beberapa prestasi besar dalam memperjuangkan anggaran pendidikan yang lebih tinggi. Berikut tiga pencapaian utama yang telah diraih:
- Kemenangan di Mahkamah Konstitusi: PGRI berhasil mengamanatkan pemerintah untuk mengalokasikan 20% dari anggaran nasional dan 20% dari anggaran daerah untuk pendidikan.
- Regulasi Guru Kontrak: PGRI berhasil mendorong pemerintah untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018, yang mengubah status guru kontrak dengan kondisi kerja lemah menjadi pegawai negeri dengan perjanjian khusus.
- Penghapusan Aspek Komersial Pendidikan: PGRI berhasil mengeluarkan aspek komersial dari pendidikan dalam Omnibus Law Nomor 35 Tahun 2020, memastikan pendidikan tetap menjadi layanan publik yang terjangkau.
Tantangan Kekurangan Guru di Indonesia
Salah satu masalah kritis di Indonesia adalah kekurangan guru, yang berdampak langsung pada kualitas pendidikan. PGRI berupaya keras untuk mengatasi masalah ini dengan mendorong kebijakan yang menarik dan mempertahankan guru berkualitas. Dengan memastikan ada cukup guru dan memberikan mereka lingkungan kerja yang kondusif, kita bisa mencapai pendidikan yang lebih baik.
Kesejahteraan Guru sebagai Prioritas Utama
Kesejahteraan guru adalah hal yang sangat penting karena secara langsung mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima siswa. Setiap siswa berhak belajar dari guru yang didukung, termotivasi, dan dihormati. PGRI dan Education International bekerja tanpa lelah untuk memastikan hal ini tercapai.
Mari Dukung Gerakan Ini
Bergabunglah dengan kami dalam gerakan penting ini. Mari kita perjuangkan hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas bagi setiap anak dan akui peran penting guru dalam mencapai tujuan ini. Dengan dukungan Anda, kita dapat membuat perubahan nyata dalam dunia pendidikan.
Artikel ini memberikan gambaran tentang inisiatif PGRI bersama Education International dalam memajukan pendidikan berkualitas di Indonesia dan seluruh dunia. Mari kita bersama-sama mendukung upaya ini demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
0 Komentar