Cilacap - Pada Refleksi Ramadhan bersama PGRI Jawa Tengah hari Selasa 12 Maret 2024, Ketua PGRI Kabupaten Cilacap, Sutikno, S.Pd., MM, menyoroti makna sebenarnya dari takwa, yang sering kali tidak tampak secara fisik. Menurutnya, takwa lebih dari sekadar penampilan luar, melainkan ekspresi dari empat dimensi penting, yaitu tawadhu' (rendah hati), qana'ah (rasa cukup), wara' (kehati-hatian), dan yakin (keyakinan).
"Tawadhu' adalah ekspresi dari rendah hati. Seorang pemimpin yang tawadhu' akan menjadi teladan yang baik, karena ia tidak terjerumus dalam kesombongan dan kecongkakan," ungkap Sutikno.
Sementara itu, qana'ah mengajarkan kita untuk merasa cukup dengan apa yang kita miliki dan bersyukur. Seorang pemimpin yang qana'ah akan lebih mudah untuk berbagi dan tidak akan terjerumus dalam keserakahan. Lebih lanjut, Sutikno menjelaskan tentang wara', yang mengajarkan hati-hati dalam bertindak.
"Seorang pemimpin yang memiliki sifat wara' akan berhati-hati dalam mengambil keputusan, tidak tergoda oleh godaan dan tekanan dari luar," katanya.
Sedangkan yakin merupakan pondasi dari semua itu. Seorang pemimpin yang yakin akan teguh pada prinsipnya, tidak mudah goyah oleh berbagai macam cobaan dan godaan.
Dalam konteks kepemimpinan di masa depan, Sutikno menekankan pentingnya bagi para pemimpin untuk menerapkan nilai-nilai takwa dalam kepemimpinan mereka. "Pemimpin yang memiliki takwa yang kuat akan mampu mengemban tugasnya dengan baik," katanya. "Mereka akan menjadi teladan bagi masyarakat, dan akan mampu membawa perubahan yang positif bagi bangsa dan negara."
Sutikno juga mengomentari tentang pentingnya pemilu yang adil dan jujur. "Kita tidak perlu khawatir tentang kecurangan dalam pemilu. Biarlah lembaga yang berwenang yang menangani hal tersebut," ujarnya.
"Yang penting, kita tetap fokus pada hasil yang baik untuk Indonesia. Kita harus optimis, tetapi tetap patuh pada aturan, karena itulah yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik."
Pesan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang urgensi untuk menghayati nilai-nilai takwa dalam kepemimpinan dan tindakan kita sehari-hari. Dengan menerapkan tawadhu', qana'ah, wara', dan yakin, diharapkan para pemimpin dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang dan sejahtera.
0 Komentar