Purworejo, 26 September 2023 - Para murid pergi ke sekolah dengan tujuan utama: mencari guru, bukan hanya mencari buku. Dalam sebuah acara pengukuhan Forum Pena Guru Literasi (FPGL) PGRI Purworejo, Ketua PGRI Jateng, Dr. H. Muhdi SH MHum, menggarisbawahi betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan.
Dalam sambutannya, Dr. Muhdi menjelaskan bahwa meskipun teknologi terus berkembang pesat, peran guru tetap tak tergantikan. Murid datang ke sekolah untuk belajar dari guru, karena interaksi dengan guru memiliki dampak yang besar pada pemahaman mereka terhadap pelajaran.
"Mencari guru adalah alasan utama murid pergi ke sekolah. Guru adalah faktor kunci di sekolah, dan seringkali, murid mengembangkan cinta terhadap mata pelajaran tertentu karena guru yang mengajarkannya," tegas Dr. Muhdi.
Dr. Muhdi juga menekankan bahwa di masa depan, guru-guru yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki keterampilan khusus. Dalam konteks ini, ia mengapresiasi FPGL karena memberikan peluang kepada guru-guru untuk mengembangkan kemampuan menulis mereka.
"Mengingat perkembangan demografis, kita harus memahami potensi dan risiko bonus demografi pada tahun 2045 mendatang. Jika kita bisa mengelolanya dengan baik, bonus demografi ini akan menjadi sumber daya besar yang dapat mengangkat Indonesia menjadi negara besar di masa mendatang," tambahnya.
Sementara itu, acara pengukuhan FPGL dilakukan oleh Ketua Asosiasi Pengajar Keluarga Sejahtera (APKS) PGRI Jateng, Agung Purwoko MPd. Hadir dalam acara tersebut beberapa tokoh penting, seperti Wakil Ketua DPRD Purworejo, Kelik Susilo Ardani, serta para pimpinan dari PGRI dan FPGL, yang berharap agar para pengurus FPGL yang baru dikukuhkan dapat aktif berpartisipasi dalam forum-forum pendidikan di tingkat provinsi hingga nasional.
Berita ini memperlihatkan komitmen PGRI untuk memajukan pendidikan, dengan penekanan pada peran guru yang tak tergantikan dalam proses pembelajaran. Dengan meningkatkan keterampilan guru, diharapkan pendidikan di Jawa Tengah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi generasi mendatang.
0 Komentar