Banjarnegara - Dalam sebuah upaya untuk membantu dan mendukung rekan seprofesi yang mengalami musibah, PGRI Provinsi Jawa Tengah bersama PGRI Banjarnegara memberikan santunan sebesar 55 juta rupiah kepada Ibu Tati Suprapti, seorang guru SD di Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Ibu Tati Suprapti baru-baru ini mengalami kebakaran yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar di rumahnya.
Pada hari Sabtu, tanggal 29 Juli 2023, sekitar pukul 20.15 WIB, Ibu Tati Suprapti berada di dalam kamar sedang bermain dengan ponselnya. Dia kemudian keluar dari kamar dan melihat api sudah menyala di atas dapur. Tanpa ragu, dia segera menuju kamar ibunya yang bernama "LASNI", dan membawa barang-barang keluar dari rumah untuk mengamankan mereka.
"Kebakarannya datang begitu cepat. Saya berteriak 'KEBAKARAN!' untuk memperingatkan warga sekitar dan meminta bantuan," ungkap Ibu Tati Suprapti. Saksi-saksi dan warga segera datang untuk membantu memadamkan api, dan beberapa saat kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api. Akhirnya, sekitar pukul 20.45 WIB, api berhasil dipadamkan.
Berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian yang signifikan, antara lain:
Dapur dengan dinding kayu dan atap genteng berukuran 8 x 10 meter.
4 pintu dan 4 jendela terbuat dari kayu.
4 tempat tidur kayu beserta kasurnya.
4 almari kayu beserta isinya.
1 unit televisi 21" merk SHARP.
1 unit kulkas LG 1 pintu.
1 unit sepeda motor merk Honda Type Spacy 125 dengan nomor polisi R-3042-EW, berwarna hitam.
Kerugian total diperkirakan mencapai 110 juta rupiah. Kejadian ini tentu saja sangat mengganggu dan memberikan dampak yang cukup besar bagi Ibu Tati Suprapti dan keluarganya.
Dalam situasi sulit seperti ini, dukungan dari sesama rekan guru dan organisasi sangatlah berarti. PGRI Provinsi Jawa Tengah dan PGRI Banjarnegara dengan tulus memberikan santunan kepada Ibu Tati Suprapti sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas dalam menghadapi cobaan yang menimpanya.
Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, dalam tanggapannya menyatakan, "Kita harus saling mendukung dan peduli terhadap sesama rekan guru. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Ibu Tati Suprapti dan keluarganya dalam menghadapi masa sulit ini."
Ini merupakan contoh nyata bagaimana kebersamaan dalam dunia pendidikan bisa memberikan dampak positif dalam situasi yang sulit. Solidaritas dan semangat kepedulian dari PGRI Provinsi Jawa Tengah dan PGRI Banjarnegara diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua anggota PGRI dan komunitas pendidikan lainnya untuk saling mendukung dan peduli terhadap sesama.
#PGRIJateng #PGRIBanjarnegara #SolidaritasPGRI #BantuanKebakaran #PendidikanMaju
0 Komentar