SEMARANG — Perhimpunan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang memiliki jumlah anggota yang luar biasa besar, menjadi modal potensial yang dapat dioptimalkan untuk mencapai nilai kapital yang mengagumkan.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi SH MHum, menyatakan hal tersebut dalam acara Rapat Koordinasi Biro-Bidang-Seksi Kerjasama dan Pengembangan Usaha PGRI Jawa Tengah, yang berlangsung pada Senin, 7 Agustus 2023.
“PGRI memiliki potensi yang luar biasa. Dengan jumlah anggota yang besar, jika kita mampu mengkapitalisasikannya, organisasi ini dapat memperoleh pemasukan finansial yang sangat signifikan,” tegas Dr. Muhdi.
Tidak hanya menyoroti angka keanggotaan yang besar, Dr. Muhdi juga menekankan pada loyalitas dan solidaritas anggota, yang dapat menjadi nilai tambah dalam mengembangkan usaha organisasi.
“Ada peluang pendapatan yang bisa memperkuat organisasi kita. Solidaritas bukanlah sekadar kata-kata, tapi dapat diubah menjadi upaya yang menghasilkan pemasukan,” ungkap Dr. Muhdi.
Dr. Muhdi mengemukakan contoh dari daerah lain, di mana PGRI bekerja sama dengan penerbitan buku pelajaran bagi siswa. PGRI menyediakan buku dengan harga kompetitif yang dijual melalui guru-guru anggotanya.
“Mari kita terus bertransformasi untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan. PGRI harus menjadi pionir dalam upaya yang sebelumnya dianggap mustahil. PGRI adalah rumah yang tidak hanya memberikan kenyamanan dan kebahagiaan, tapi juga sumber pendapatan melalui usaha,” tambah Dr. Muhdi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua PGRI Jateng, Drs. Rismono MPd, Sekretaris Umum PGRI Jateng, Drs. Aris Munandar MPd, Wakil Sekretaris Umum, Dr. Saptono Nugrohadi MPd, Ketua Biro Komunikasi dan Informasi PGRI Jateng, Dr. Agus Wismanto MPd, Ketua Biro Kerjasama dan Pengembangan Usaha PGRI Jateng, H. Imron Rosyadi SH MPd, dan Ketua Biro Pembinaan Kerohanian dan Karakter Bangsa PGRI Jateng, Sunan Beadowi SPd MSi.
.jpeg)
0 Komentar