BLORA –– Ketua PGRI Kabupaten Blora, Sintong Joko Kusworo, S.Pd, memimpin KONKERKAB PGRI Kabupaten Blora dalam rangka Tahun Ketiga Masa Bakti (MB) XXII pada tanggal 19 Agustus 2023. Acara berlangsung di gedung Grha Acharya Santika dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, serta perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dan Kemenag.
Dengan tema yang menggema, "Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan, Indonesia Maju, Indonesia Kuat," Konferensi Kerja Kabupaten PGRI ini menggarisbawahi peran penting guru dalam upaya memulihkan sistem pendidikan yang terdampak oleh berbagai tantangan.
Sintong Joko Kusworo, S.Pd, dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya memaknai seragam PGRI dengan bangga dan tanpa rasa malu. Menurutnya, guru adalah figur panutan bagi para siswa dan masyarakat sekitar.
“Kita harus memahami bahwa kita adalah panutan, oleh karena itu, memakai seragam PGRI adalah suatu kebanggaan dan bukan suatu malu,” tegasnya.
Dalam acara ini, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, mengapresiasi upaya PGRI Kabupaten Blora dalam menggelar Konkerkab yang memberikan ruang bagi para guru untuk bersama-sama memikirkan solusi dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini.
"Peran guru sangat sentral dalam membangun karakter anak-anak dan mendorong kemajuan pendidikan di Blora," ujar Bupati Arief Rohman.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora yang diwakili oleh Kabid GTK serta perwakilan dari Kemenag juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Mereka menegaskan bahwa kerjasama antara pemerintah dan PGRI sangatlah penting dalam menjaga kualitas pendidikan di daerah.
Konferensi Kerja Kabupaten ini tidak hanya membahas laporan kinerja selama tiga tahun masa bakti, tetapi juga menetapkan program kerja yang akan dijalankan dalam tahun-tahun mendatang. Diskusi antara para guru dan stakeholder pendidikan menjadi momen penting untuk merumuskan langkah-langkah yang konkrit dan mendukung pemulihan pendidikan.
Sintong Joko Kusworo, S.Pd, juga menekankan bahwa peran guru dalam pemulihan pendidikan tidak hanya sebatas di dalam kelas, tetapi juga melibatkan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
“Pendidikan adalah investasi besar bagi masa depan bangsa. Sebagai guru, kita harus terus mengembangkan diri dan mencari cara-cara terbaik untuk memberikan ilmu yang bermakna kepada generasi penerus,” ucapnya.
Tema "Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan, Indonesia Maju, Indonesia Kuat" menggarisbawahi semangat para guru dalam berkontribusi aktif untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Konkerkab ini menjadi wadah penting bagi para pendidik untuk berkolaborasi dan berbagi gagasan demi pemulihan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Blora. #PGRI #KonkerkabBlora #PendidikanMaju #GuruBangkit
0 Komentar