TEMANGGUNG — Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, mengingatkan anggota PGRI untuk memahami bahwa lahirnya status ASN PPPK (Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan penerimaan tunjangan profesi bukanlah hasil yang diperoleh secara gratis. Semua pencapaian yang diperoleh para guru merupakan hasil dari perjuangan organisasi yang panjang dan penuh pengorbanan.
“Semua hal yang kita capai tidak datang dengan gratis. Lahirnya status P3K bukanlah sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma. Demikian pula dengan tunjangan profesi,” ujar Dr Muhdi dalam acara Sosialisasi Perjuangan dan Daspen PGRI Jawa Tengah yang diselenggarakan di Gedung Guru PGRI Cabang Parakan Kabupaten Temanggung pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Dr Muhdi menambahkan, menyadari bahwa pencapaian ini tidak datang secara cuma-cuma, maka tugas kita adalah menjaga dan mempertahankan hasil perjuangan ini dengan baik, sebagai tanggung jawab terhadap generasi pendahulu. Penting bagi kita untuk mewaspadai potensi ancaman, seperti Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas), yang dapat mengancam pencapaian kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.
“Meskipun kita dapat merasa lega sejenak, kita tidak boleh melupakan bahwa pada tahun 2024 atau 2025, RUU Sisdiknas masih berpotensi diajukan kembali. Jika ada perubahan kepemimpinan dan anggota legislatif yang baru, kemungkinan RUU Sisdiknas akan muncul kembali dalam prolegnas tahun 2025 mendatang,” tegas Dr Muhdi.
Menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan, Dr Muhdi mengajak seluruh anggota PGRI untuk tetap bersatu, kuat, dan solid dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan. Salah satu langkah penting adalah memastikan kehadiran organisasi dalam proses legislasi untuk melindungi kepentingan guru.
“Dengan cara ini, kita akan diberi penghargaan, dihormati, dan diakui oleh semua pihak,” tambah Dr Muhdi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Wasekum PGRI Jateng Dr Sapto Budoyo, Wasekum PGRI Jateng Dr Saptono Nugrohadi, Wasekum PGRI Jateng Wahadi MH, Wakil Bendahara PGRI Jateng Muslich MAcc, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto, Ketua PGRI Temanggung Sarwana SPd, dan seluruh anggota serta pengurus PGRI Temanggung.
Dalam menyikapi tantangan yang terus berkembang di dunia pendidikan, kehadiran PGRI sebagai wadah perjuangan dan pengembangan guru memiliki peranan sentral dalam memastikan hak-hak dan kesejahteraan para pendidik terjaga dengan baik. #PGRIJateng #SosialisasiPerjuangan #ASNPPPKN #TunjanganProfesi #PendidikanMaju
0 Komentar