SALATIGA – Dalam momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, PGRI Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan sosial yang bermakna. Pemberian air bersih kepada warga yang menderita akibat kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan menjadi bentuk kepedulian PGRI kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H, M.Hum, dan para pengurus provinsi, serta pengurus PGRI Kota Salatiga. Pemberian bantuan air bersih ini secara simbolis diterima oleh Lurah Randuacir, DIAN WN, mewakili masyarakat penerima manfaat.
Dalam upaya untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat di tengah tantangan kekeringan yang melanda, PGRI Jawa Tengah menginisiasi program pemberian air bersih. Kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial PGRI terhadap kondisi lingkungan sekitar, khususnya di Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Pada acara yang dihelat di lokasi Kelurahan Randuacir, Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H, M.Hum, menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian di tengah kondisi sulit seperti kekeringan. Beliau menjelaskan, “PGRI tidak hanya berfokus pada pengembangan pendidikan semata, tetapi juga ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar kita. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang sedang menghadapi kesulitan akibat kurangnya pasokan air bersih.”
Bantuan air bersih ini merupakan hasil kolaborasi antara pengurus PGRI Jawa Tengah, panitia HUT PGRI, dan pengurus PGRI Kota Salatiga. Kehadiran para pengurus provinsi serta pengurus kota menjadi bukti nyata komitmen PGRI dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
DIAN WN, Lurah Randuacir, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada PGRI atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat menghargai langkah positif yang dilakukan oleh PGRI Jawa Tengah. Bantuan air bersih ini sangat berarti bagi warga kami yang kesulitan mendapatkan pasokan air dalam kondisi saat ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kepedulian ini, para peserta dari PGRI juga berinteraksi langsung dengan warga penerima manfaat. Ini menciptakan suasana akrab dan hangat, mengingatkan kita bahwa solidaritas adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan sosial.
Selain memberikan bantuan air bersih, PGRI juga memiliki rencana kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT ke-78 dan HGN Tahun 2023. Kegiatan ini mencakup sejumlah agenda seperti seminar pendidikan, lokakarya, dan kegiatan apresiasi untuk para pendidik.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H, M.Hum, menutup pernyataannya dengan harapan positif.
“Kami berharap melalui berbagai program dan kegiatan yang kami laksanakan, PGRI bisa terus menjadi bagian yang berarti dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan dan sosial. Solidaritas dan kepedulian adalah kunci utama untuk meraih masa depan yang lebih baik.”
Bantuan air bersih yang diselenggarakan oleh PGRI Jawa Tengah ini membuktikan bahwa peran guru tidak hanya terbatas di dalam ruang kelas, tetapi juga memiliki dampak besar di luar kelas, terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan semangat kebersamaan dan peduli terhadap sesama, PGRI menjelma menjadi agen perubahan yang positif. 🏫🤝💧 #PGRIJateng #HUTPGRI78 #HGN2023 #KepedulianMasyarakat
0 Komentar