MUNGKID - Berbagai masalah yang dihadapi oleh para guru di Kabupaten Magelang diupayakan untuk diselesaikan pada tingkat satuan pendidikan. Ketua PGRI Kabupaten Magelang, H. Susno SPd MPd, menyampaikan bahwa sebagian besar masalah guru dapat terselesaikan di tingkat sekolah atau tingkat koordinator wilayah kecamatan. Jarang sekali ada masalah yang sampai ke tingkat kabupaten.
"Kasus-kasus guru berusaha kami selesaikan di tingkat satuan pendidikan. Kalau tidak selesai, biasanya dapat diselesaikan di tingkat koordinator kecamatan. Yang sampai ke tingkat kabupaten kemarin hanya masalah sebanyak 303. Namun, semuanya sudah beres," ungkap H. Susno.
Biro Kerjasama dan Pengembangan Usaha PGRI Provinsi Jawa Tengah juga terlibat dalam mencari solusi bagi masalah-masalah guru di Kabupaten Magelang. Mereka bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang untuk mengatasi permasalahan serta memberdayakan potensi guru.
"Kami memiliki semacam tekat kuat untuk menyelesaikan setiap masalah tidak sampai melebar jauh. Jika kami tidak bisa menyelesaikannya, baru kami akan meminta bantuan LKBH PGRI Jateng," tambah H. Susno dengan senyum.
Selain itu, terkait usulan ASN P3K, Kabupaten Magelang memiliki total kekurangan guru sebanyak 2834 orang. Namun, berkat kebijakan Bupati dan dorongan dari PGRI Jawa Tengah, sebanyak 2734 orang telah terealisasi atau sedang diusulkan. Sisa kekurangan guru yang belum terpenuhi hanya sebanyak 100 orang.
"Hanya menyisakan 100 orang. Ini berkat kebijakan Bapak Bupati dan dorongan dari PGRI Jawa Tengah. Semoga ke depan semua kekurangan guru dapat segera teratasi," harap H. Susno.
Kehadiran Ketua PGRI Jateng, Dr. H. Muhdi SH MHum, serta seluruh pengurus dan anggota PGRI Kabupaten Magelang dalam acara "Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen PGRI Jateng" menjadi momen penting dalam mendiskusikan berbagai solusi untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Magelang.
Biro Kerjasama dan Pengembangan Usaha PGRI Provinsi Jawa Tengah terus berupaya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi menciptakan solusi yang tepat dan berkelanjutan bagi para guru dan dunia pendidikan di Kabupaten Magelang. Semangat kerja sama ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan peningkatan kesejahteraan bagi para guru serta kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.
0 Komentar