MAGELANG - Masalah guru P3K (Perencanaan, Pengembangan, dan Penjaminan Mutu Pendidikan) secara umum sudah terkondisikan dengan baik di wilayah Kota Magelang. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris PGRI Kota Magelang, Salamun SAg MPd, dalam acara "Konferensi Kerja Kabupaten, Sosialisasi Perjuangan Organisasi, dan Daspen PGRI Jateng" yang digelar di Rumah Makan Semilir Kota Magelang pada Jumat, 21 Juli 2023.
Menurut Salamun, PGRI Kota Magelang saat ini tinggal berfokus pada penguatan-penguatan bidang pendidikan pada sisi-sisi yang lain. Meskipun masalah guru P3K telah terkondisikan dengan baik, tetapi upaya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan perlu terus dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Salamun juga mengapresiasi perjuangan Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi SH MHum, dalam membela Kepala SMKN 1 Sale Rembang yang dicopot oleh Gubernur Ganjar. Ia menyebut langkah-langkah yang dilakukan oleh Dr. Muhdi sebagai salah satu bentuk perjuangan dalam membela guru.
"Ternyata Pak Dr. Muhdi luar biasa, perjuangannya selalu kita share ke teman-teman. Barangkali itu juga salah satu wujud perjuangan-perjuangan PGRI di tingkat Provinsi Jawa Tengah," ungkap Salamun.
Lebih lanjut, terkait perjuangan organisasi yang mengamanatkan Ketua PGRI Jateng untuk berkontestasi dalam DPD Jateng, Salamun meminta seluruh jajaran pengurus dan anggota PGRI Kota Magelang untuk memberikan dukungan penuh pada kepentingan organisasi. Bahkan, dalam proses sosialisasi, Salamun meminta para guru untuk aktif membantu dengan menginformasikan pada orang-orang terdekat tentang perjuangan organisasi.
Kegiatan "Konferensi Kerja Kabupaten, Sosialisasi Perjuangan Organisasi, dan Daspen PGRI Jateng" dihadiri oleh Ketua PGRI Jateng Dr. H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Kota Magelang Nurwiyono MPd, dan segenap pengurus serta anggota PGRI Kota Magelang.
0 Komentar