Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus mengawal pengangkatan guru menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK). Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi, menyatakan bahwa PGRI sudah mengirim surat kepada gubernur dan pemerintah kabupaten untuk memenuhi kebutuhan guru PPPK.
"Kami hanya ingin memastikan janji pemerintah mengangkat satu juta guru PPPK bisa terealisasi. Apabila pemerintah daerah pada tahun ini tidak mengusulkan sesuai kebutuhan, maka pemerintah pusat yang akan mengusulkan," ujarnya.
PGRI juga mengajak rekan seprofesi di tingkat daerah untuk aktif berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat.
Baca juga : Dokumentasi Halal Bihalal PGRI Jawa Tengah Tahun 2023
Ketua Umum PB PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi, menambahkan, "Kami komitmen terhadap guru PPPK maupun guru yang belum tersertifikasi. Kami pun mengharap PGRI di semua tingkatan agar berkomunikasi dengan Pemda secara efektif untuk mendorong kebutuhan guru terpenuhi."
Selain itu, pada kegiatan halalbihalal PGRI Jateng di Balairung UPGRIS, PGRI ingin mempererat silaturahmi dan persaudaraan sebagai sesama guru.
"Kami bermaksud selalu bersama membangun silaturahmi. Sebagaimana cita-cita para guru terdahulu yang berjuang mempertahankan NKRI, memajukan pendidikan dan memuliakan guru," jelasnya.
Dengan terpenuhinya kebutuhan guru PPPK, diharapkan akan memberikan dampak positif pada dunia pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga pendidik yang berkualitas. #PGRI #ASN #PPPK #Guru
0 Komentar