KEBUMEN - Pada Jumat, 14 April, PGRI Jawa Tengah mengadakan program bincang Ramadan bersama H. Agus Sunaryo, S.Pd., M.Pd., Ketua PGRI Kebumen. Kebumen merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Program ini diinisiasi oleh PKI Jawa Tengah untuk memperkenalkan budaya dan tradisi bulan Ramadan di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah.
Pada program tersebut, H. Agus Sunaryo, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tradisi di Kebumen sebelum Ramadan adalah besikubur. Sebagian besar masyarakat melakukan besikubur ke orang tua atau kerabat menjelang Ramadan. Namun, tradisi ini tidak hanya ada di Kebumen, melainkan juga di kabupaten kota lainnya.
"Kebumen juga terkenal dengan kota walet, karena banyak sekali walet yang ada di sana. Hal ini menjadikan Kebumen menjadi icon kota walet. Meski saat ini terjadi penurunan populasi walet karena banyaknya habitat yang terganggu, toko walet masih bisa ditemukan di Kebumen," terang Agus.
Selain itu, bahasa yang digunakan di Kebumen adalah bahasa Jawa Banyumasan dan Mataraman, yang dipengaruhi oleh perbatasan dengan Yogyakarta dan daerah sekitarnya. Keberagaman bahasa dan dialeknya membuat buku diktat bahasa Jawa untuk seluruh kabupaten Kebumen menjadi sulit untuk dibuat.
Kota Kebumen juga memiliki banyak tempat wisata pantai, seperti Pantai Ayah. Selain itu, kulinernya yang khas juga menjadi daya tarik tersendiri. Namun, kota Kebumen juga dijuluki sebagai kota laut karena lokasinya yang berada di pantai selatan Jawa Tengah.
Program bincang Ramadan bareng PGRI ini digagas hanya di bulan Ramadan saja, sebagai upaya untuk mengenal lebih dekat masyarakat dan memperkenalkan budaya serta tradisi-tradisi bulan Ramadan di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah.
0 Komentar