SUKOHARJO – Ketua Umum PB PGRI, Prof Unifah Rosyidi, meminta anggota PGRI tidak memilih jalan demo dalam memperjuangkan aspirasi guru, melainkan dengan menempuh jalan komunikasi efektif.
Hal disampaikan Prof Unifah saat memberikan sambutan dalam acara “Peresmian Kantor Pusat PGRI Sukoharjo” yang digelar Rabu 25 Januari 2023, siang tadi.
“Semua hal bicarakanlah secara baik-baik. Dengan komunikasi yang efektif. Komunikasi yang terstruktur. Komunikasi yang indah,” tutur Prof. Unifah di hadapan para anggota PGRI.
Lebih lanjut, Prof Unifah menuturkan, cara komunikasi inilah yang selama ini dilakukan dirinya untuk kepentingan besar organisasi PGRI. Tidak hanya dalam penyampaian asporasi guru, dalam hubungan internasional antarorganisasi, dirinya juga mengedapankan komunikasi.
“Saya termasuk orang yang tidak setuju demo. Semua harus didialogkan. Harus dikomunikasi secara baik. Kenapa harus dengan demo bila dengan komunikasi saja bisa,” tutur Prof Unifah.
Berikutnya Prof Unifah juga meminta supaya rasa solidaritas antaranggota selalu dijaga dan dikedepankan. Jangan hanya meminta solidaritas saja, tapi juga harus menunjukkan solidaritas antaranggota ketika ada yang membutuhkan.
“Jawa Tengah ini termasuk wilayah yang paling luar biasa solidaritasnya. Mari kita jaga solidaritas sesama anggota PGRI. Termasuk solidaritas untuk saling mendukung dan mengamankan kebijakan organisasi,” tandas Prof Unifah.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Unifah juga menyampaikan amanah berupa sumbangan dari seluruh anggota PGRI se-Indonesia untuk diserahkan bagi para guru yang tertimpa musibah di Jawa Tengah. Sumbangan diberikan langsung Prof Unifah melalui Ketua PGRI Provinsu Jawa Tengah, Dr Muhdi.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sukoharjo Hj Etty Suryani MM, Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Ketua PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi bersama segenap jajarannya, dan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah.
0 Komentar