Kab Tegal, Rabu (8/5). PGRI terus berupaya mewujudkan guru yang profesional dalam menulis dan menuangkan gagasan serta pengalaman terbaiknya dalam bentuk karya publikasi Ilmiah. Adapun karya publikasi ilmiah guru kemudian diterbitkan dalam Jurnal Tunas Mekar PGRI Kabupaten Tegal. Adapun peluncuran Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab Tegal untuk pertama kalinya dilaksanakan bersama-sama dengan Webinar Nasional yang mengusung tema “Guru Profesional, Guru Merdeka Berkarya” pada Rabu (8/5).
Pada Webinar Nasional yang sekaligus Launching Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab Tegal tersebut, Ketua PGRI Kab. Tegal/Kepala Dinas Dikbud Kab.Tegal H. Akhmad Was'ari,S.Pd.,MM mengajak semua guru untuk selalu bersyukur hari ini bisa menghirup udara dengan bebas dari virus. Jurnal Tunas Mekar PGRI Kabupaten Tegal dimaksudkan untuk mengapresiasi dan menampung karya para guru.
"sebagai ketua PGRI saya mengapresiasi ikhtiar pengurus jurnal Tunas Mekar. Semoga tidak hanya di tingkat Kabupaten Tegal saja, namun nantinya Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab Tegal semoga bisa sampai tingkat provinsi sehingga bobotnya 1,2," harap Was'ari.
Pada opening speech Webinar Nasional & Launching Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab Tegal Ahmad Was'ari mengingatkan bahwa anggota PGRI tidak hanya guru SD, SMP tetapi juga SMA dan SMK.
Baca juga : Optimalisasi Merdeka Belajar dengan Quizizz
Launching Jurnal Tunas Mekar dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr. Muhdi, SH., MHum. Dalam sambutannya Muhdi mengatakan bahwa PGRI Jawa Tengah mengapresiasi atas langkah PGRI Kab Tegal untuk mewadahi karya guru.
"Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab Tegal merupakan jurnal yang kesekian dari jurnal-jrnal yang dimiliki oleh PGRI. Bahkan jurnal PGRI Jawa Tengah sekarang ini sedang dikembangkan menjadi untuk menjadi jurnal online," terang Muhdi.
Selanjutnya Dr. Muhdi, SH., MHum mengingatkan bahwa PGRI lahir bersamaan dengan tahun kemerdekaan Indonesia yaitu 1945. pada HUT Ke 100 nantinya, PGRI akan makin berkontribusi bagi kemajuan pendidikan. Bonus Demografi akan menjadikan Indonesia menjadi negara besar kelima. Selain bonus demografi juga bonus digital yang diakselarasi oleh Covid-19. Bonus ketiga adalah kebhinekaan. Ketiga bonus tersebut menjadikan pemungkin Indonesia menjadi negara besar di dunia asal dikelola dengan baik melalui pendidikan.
"Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu, PGRI menuju wajah keprofesian guru. Pada Kongres XXII PGRI membentuk SLCC yang tidak hanya meningkatkan kompetensi tetapi juga membentuk karakter siswa," tegas Muhdi.
Webinar Nasional & Launching Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab. Tegal dilanjutkan oleh Prof. Dr.Subiyantoro M.Hum. Guru Besar UNNES/Rektor Universitas Ngudi Waluyo yang memaparkan Penilaian PKB khusus publikasi ilmiah.
Webinar Nasional & Launching Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab Tegal ditutup oleh Bunyamin,S.Pd. M.Hum. Pimpinan Redaksi Jurnal Tunas Mekar, Guru SMPN 1 Slawi. Diinformasikan bahwa Webinar Nasional & Launching Jurnal Tunas Mekar PGRI Kab Tegal diikuti oleh seluruh guru dari jenjang TK s.d SMA/SMK yang mendaftar melalui https://s.id/PGRITegalkab
Setelah mengisi dan mengirim formulir pendaftaran online peserta dimohonkan untuk bergabung di https://t.me/joinchat/yuGVxowBdlNlOTk1 Peserta Mendapatkan E-sertifikat & berkesempatan mendapatkan Doorprize bagi yang beruntung.
.jpeg)
0 Komentar