Dari Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Purbalingga Tahun Ketiga Masa Bakti XXII
Joko Sumarno, MPd.: Jadikan PGRI Sebagai Rumah Belajar dan Rumah yang Nyaman Bagi Semua Anggotanya
Dr. Muhdi, SH., MHum : PGRI Harus Bisa Menjadi Pemasti Kemajuan, Pemasti Indonesia Maju, dan Memastikan Generasi Selanjutnya Menjadi Generasi yang Unggul
Purbalingga, Senin (13/6)-Kominfo PGRI Jateng. Semestinya, pengurus PGRI terus bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi anggota. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya. Demikian antara lain diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga Joko Sumarno SPd MPd saat melaporkan kegiatan Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Purbalingga Tahun Ketiga Masa Bakti XXII, yang berlangsung di Aula PGRI Kabupaten Purbalingga Jl Cahyana Baru-Penambongan- Purbalingga, Senin (13/6).
Terkait dengan Konferensi, Joko Sumarno juga berharap agar konferensi kerja ini bisa diikuti dan dijadikan wahana untuk penyusunan dan pengesahan program organisasi.
Sebelumnya, Ketua PGRI Purbalingga ini juga mengapresiasi kepada Ibu Dyah H Pratiwi SE, BE.Con., MM Bupati Purbalingga yang merespon perjuangan PGRI dengan memberikan perhatian pada peningkatan kesejahteraan guru honorer dan pengangkatan 1.640 guru honorer melalui ASN P3K.
Apresiasi juga diberkan kepada PGRI Provinsi Jateng yang selama ini memperjuangkan dengan meminta dan mengawal agar pemerintah memenuhi janji untuk pengangkatan 1 juta guru.
Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi SH MHum dalam pidato sambutanya mengapresiasi pelaksanaan Konkerkab PGRI Kabupaten Purbalingga sebagai wujud organisasi yang sehat dan disiplin. Selanjutnya, apresiasi juga ditujukan kepada pemerintah Kab Purbalingga yang konsisten memperjuangkan ketercukupan kebutuhan guru di Purbalingga
Dr.Muhdi juga mengungkapkan, PGRI saat ini sudah memasuki usia 77 tahun, usia yang berbareng bahwa saat ini Indonesia juga sedang menuju Indonesia Emas. Dan hanya Pendidikanlah, lanjut Dr Muhdi, yang merupakan gerbang paling strategis untuk menuju Indonesia Emas.
"Tiga modal utama untuk mencapai Indonesia Emas adalah Bonus Demografi, Bonus Digital, dan Nilai Ke-Indonesia-an. Dan semua itu, kuncinya adalah pendidikan, dan pendidikan unggul akan teraih manakala guru-gurunya kompeten dan profesional, dan hal ini bisa dipenuhi jika guru statusnya jelas dan kesejahteraannya layak."
Dr Muhdi juga mengingatkan, untuk menghadapi era perubahan yang demikian cepat, guru harus dilandasi dengan karakter.
"PGRI harus bisa menjadi PEMASTI kemajuan, pemasti teraihnya Indonesia maju, dan memastikan generasi selanjutnya menjadi generasi yang unggul", tegas Dr Muhdi
Dr Muhdi juga mengungkapkan,tujuan PGRI sejak kelahirannya yakni dengan tetap menjaga NKRI, dan memajukan pendidikan. Untuk itu, lanjut Dr Muhdi, militansi pengurus PGRI adalah modal utama. Oleh karena itu, PGRI harus jadi *pemungkin* dengan segenap kegiatan yang memungkinkan kegiatan itu terlaksana. PGRI harus bertransformasi tidak hanya transformasi digital saja, tetapi mampu mengajak untuk bertransformasi dengan segenap kegiatan yang memungkinkan kegiatan itu terlaksana, tandas Dr Muhdi tegas.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tri Gunawan Setyadi SH MH yang membacakan pidato sambutan bupati mengakui, suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Purbalingga tidak lepas dari kerjasama yang bersinergis positif antara PGRI dan Pemkab Purbalingga. Bupati mengajak PGRI terus memperjuangkan pendidikan di Purbalingga menjadi lebih baik. (Wis)
.jpeg)
0 Komentar