Dari Audiensi Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) dengan PGRI Provinsi Jateng.
Dr Muhdi: Terus Pantau Pemerintah Pusat Untuk Optimalkan Rekrutmen Satu Juta Guru Dan Meminta Pemda/Pemkot Terus Buka Formasi Baru
SEMARANG, Kominfo PGRI Jateng. Forum guru lulus passing grade (FGLPG) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jawa Tengah yang diketuai Nadzif Eko Nugroho bersama enam guru lainnya melakukan audiensi ke Kantor PGRI Jateng untuk meminta bantuan agar bisa mendapat formasi.
“Kita yang lulus passing grade ini kan seharusnya menjadi prioritas pertama untuk mendapatkan formasi PPPK. Harapannya PGRI bisa membantu kami untuk dapat formasi,” jelas Nadzif di Kantor PGRI Jateng, Senin (20/6)
Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr Muhdi SH MHum mengaku guru yang lulus passing grade akan masuk di prioritas pertama. Saat ini ada 12.894 total formasi guru di Jateng yang ditetapkan dan disepakati oleh pemerintah.
“Mereka layak untuk gelisah karena sudah passing grade. Jadi guru swasta memang akan dimasukkan pada prioritas pertama tapi urutan ke empat,” akunya.
Dr.Muhdi menambahkan prioritas pertama ini harus diselesaikan terlebih dahulu yakni passing grade yang mendaftarkan di tempatnya sendiri. Kedua guru yang sudah passing grade tapi ditempanya tidak ada formasi. Ketiga bagi program pendidikan profesi guru (PPG) dan terakhir bagi guru swasta yang sudah passing grade.
“Guru swasta yang passing grade ada di urutan keempat. Setelah formasi sebelumnya tercukupi baru mereka bisa mendapat formasi,” ujar Dr Muhdi menambahkan.
Apabila yang sudah lolos passing grade melebihi dari jumlah formasi yang tersedia. Menurut Dr Muhdi solusi yang terbaik dengan mengangkat PPPK dan membuka formasi baru. Sesuai dengan surat edaran Menpan RB yang mewajibkan status kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah terdiri dari ASN PNS dan ASN PPPK.
Dr.Muhdi menambahkan belum ada 20 persen rekrutmen satu juta guru. Kondisi di Indonesia yang semakin krisis guru ini akan berpengaruh pada pendidikan.
“Upaya yang dapat kami lakukan sampai saat ini yakni terus memantau pemerintah pusat dalam mengoptimalkan rekrutmen satu juta guru. Serta meminta daerah untuk terus membuka formasi baru,” pungkasnya.
Audiensi dipandu oleh Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jateng Drs Aris Munandar MPd yang memberi simpulan dalam audiensi tersebut serta menegaskan bahwa PGRI Provinsi selalu terbuka kepada siapa saja untuk melakukan audiensi atau silaturahmi dan berdiskusi demi kemajuan organisasi dan pendidikan pada umumnya.
Turut hadir pada acara tersebut Wk.Sekum Dr Sapto Budoyo, Ketua Biro Pengembangan karier Drs Soleh Amin MPd, Ketua Biro Kesejahteraan Roby, Ketua Biro Kominfo Dr Agus Wis. ( Kominfo)
0 Komentar