Perlu kesabaran untuk penyamaan persepsi dan yakinlah perjuangan dengan cara seperti ini bisa menuai kemanfaatan bersama |
Semarang, Rabu (16/3)-Kominfo PGRI Jateng. Forum Komunikasi P3K SMA/SMK Provinsi Jateng yang dikomandani Mashudi SPd didampingi Joko Novianto SAg., Rini Wahyuningsih SPd., Muzayanah SE., dan Utami SPd., melakukan audiensi dengan Pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (16/3), berlangsung di ruang pengurus gedung PGRI Jateng.
Ketua Forum Komunikasi P3K SMA/K Prov.Jateng Mashudi mengungkapkan audiensi dimaksud selain sebagai ajang silaturahmi juga pihaknya memohon untuk bisa diperjuangkan terkait pembayaran TPP, kenaikan pangkat atau penyesuaian tentang karier yang dinilai ada diskriminatif antara P3K dan ASN, dicontohkan, untuk kenaikan pangkat ASN bisa 2 tahunan, sedangkan untuk P3K 5 tahunan.
Mashudi menambahkan, Juga terkait dengan ijazah S2 yang tidak diakui serta ijin belajar dipersulit. Demikian juga terkait pengakuan masa kerja bagi P3K di atas 35 tahun, tidak ada penghargaan untuk masa kerja, terang Mashudi dengan memohon untuk bisa diperjuangkan permasalahan tersebut.
Mengawali dan menanggapi permasalahan tersebut, Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran dan masukan dari Forum Komunikasi PPPK SMA/SMK Provinsi Jateng, yang dalam hal ini memang diakui P3K guru honorer merupakan perjalanan perjuangan PGRI dengan landasan untuk memajukan pendidikan dan sekaligus memulyakan guru.
Baca juga : Perjuangan PGRI Jawa Tengah
Dr Muhdi mengakui sampai saat ini kebijakan untuk guru P3K antara pemerintah pusat dan daerah belum Klir.
"Tidak adanya match kebijakan yang ada di pusat dan daerah. Pusat memberikan formasi 1 juta guru, tetapi usulan dari daerah hanya 500 ribuan. Ada ketakutan kalau anggaran P3K akan mengganggu APBD. Hal inilah yg harus terus diperjuangkan untuk menyamakan persepsi antara pusat dan daerah", jelas Dr Muhdi
Akhirnya Dr Muhdi meminta kepada Forum Komunikasi PPPK SMA/SMK dan juga kepada semua pengurus PGRI untuk bersabar.
"Perlu kesabaran untuk penyamaan persepsi dan mudah-mudahan perjuangan dengan cara-cara seperti ini bisa menuai kemanfaatan bersama. Bantulah perjuangan PGRI. Ingat, tidak semua perjuangan harus formalitas, yang penting informasi valid dan layak untuk diperjuangkan", tegas Dr Muhdi mengakhiri.
Audiensi dipandu oleh Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jateng Drs Aris Munandar MPd yang menegaskan bahwa PGRI Provinsi siap jadi orang tua wali untuk guru P3K dan ASN dan selalu terbuka kepada siapa saja untuk melakukan audiensi atau silaturahmi serta berdiskusi demi kemajuan organisasi dan pendidikan pada umumnya.
Turut memberi masukan pada acara tersebut Wakil Ketua Dr Bunyamin MPd dan turut mendampingi Ketua Biro Pengembangan Profesi Drs Agung Purwoko MPd, Ketua Biro Bimbingan dan Karier Soleh Amin MPd, Ketua Biro organisasi Drs Sarju Maheri MPd, Wakil Sekretaris Dr Sapto Budoyo SH MH., serta Ketua Biro Kominfo Dr Agus Wis. ( Kominfo)
0 Komentar