Gelegar Puncak Peringatan HUT Ke 76 PGRI dan HGN 2021 Tingkat Provinsi PGRI Jateng.
#2
Semarang-Kominfo PGRI Jateng. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, tantangan guru di Indonesia saat ini sangat berat. Menurut Ganjar, pandemi memberikan pukulan keras pada semua sektor, termasuk sektor pendidikan.
“Maka saya berharap guru-guru tetap melakukan inovasi dan kreasi di tengah disrupsi di dunia pendidikan. Ada tantangan masa depan sangat luar biasa, yang menghadang dunia pendidikan kita,” ungkap Ganjar saat menghadiri puncak Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI di Balairung UPGRIS Semarang, Rabu, (8/12/2021).
Untuk itu, Ganjar meminta para guru melakukan lompatan-lompatan, baik dari sisi cara belajar mengajar, metode hingga metodologi pembelajaran. Hal ini penting untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain.
“Saya juga titip, anak-anak kita dibekali life skill agar mereka mampu menjawab tantangan zaman. Tidak kalah penting adalah membangun karakter anak-anak agar tidak mudah mem-bully temannya sendiri, tidak ngamukan, dan selalu hormat pada guru dan orang tua,” ujar Ganjar saat diminta pendapat oleh para wartawan terkait kondisi pendidikan saat ini.
Hanya dengan cara itulah, kata Ganjar, maka generasi Indonesia akan menjadi generasi yang lengkap dan paripurna. Menurutnya, mereka harus memiliki pengetahuan yang bagus, karakter bagus dan nilai-nilai spiritual yang bagus.
“Mereka adalah generasi muda yang kita siapkan untuk menyongsong masa depan yang gemilang,” terangnya.
Ditambahkan, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2045 nanti. Saat itulah ditentukan, apakah Indonesia akan menjadi negara besar seperti yang diprediksi banyak pakar, atau hanya biasa-biasa saja.
“Gurulah yang bisa menyiapkan itu. Kami orang tua hanya mendukung dari belakang. Maka guru sekarang tidak boleh hanya mengajar, tapi juga memfasilitasi dan mendukung potensi anak-anak dengan kreasi dan inovasi,” ujarnya.
Gubernur Ganjar yang hadir mengenakan seragam PGRI itu, juga turut menampung sejumlah usulan maupun keluhan para guru. Salah satunya berkaitan dengan minimnya ketersediaan sinyal di sebagian kecil wilayah.
Seperti diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan saat ditanya gubernur, adakah daerah yang kesulitan menerima sinyal untuk mendukung pembelajaran online. Irianto Gunawan mengungkapkan di satu wilayah di Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, anak-anak kesulitan melakukan belajar jarak jauh (online) karena tidak ada sinyal di tempat itu. Irianto selanjutnya mengungkapkan bahwa solusi yang dilakukan para guru selama ini, murid-murid dikumpulkan di tempat terdekat yang ada sinyalnya.
Tidak adanya sinyal hp juga dialami anak-anak di daerah Simo, Boyolali. Untuk mengatasi ini, para guru mendatangi kelompok-kelompok belajar anak di wilayah tersebut. Ganjar menyatakan siap membantu kebutuhan guru tersebut demi keberlangsungan pembelajaran yang lebih baik.
Gubernur mengaku berterima kasih kepada para guru yang telah bekerja keras, terus mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam mengatasi berbagai kendala pembelajaran bagi anak-anak. Sebelumnya, dalam pidato sambutanya, Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum menyatakan, saat ini pihaknya fokus mengawal proses seleksi P3K guru tahap II.
"Kami terus mengawal pelaksanaan PPPK Guru tahap II yang sekarang sedang berlangsung. PGRI Jateng mendampingi lebih dari 10 ribu peserta dari berbagai daerah di Jateng untuk mengikuti rekrutmen tersebut", tandas Dr Muhdi.
Sementara itu, Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Tengah selaku Ketua Panitia Drs Aris Munandar MPd melaporkan, rangkaian kegiatan HUT Ke 76 PGRI dan HGN tahun 2021 Tingkat Provinsi yang dilaksanakan meliputi; bakti sosial berupa pemberian air bersih kepada PGRI kab/kota yang terlanda kekeringan, mengikuti Lomba tingkat nasional yaitu guru dan siswa limpik, mengadakan berbagai lomba tingkat provinsi ( lomba solo vokal, tari solo, PJJ Inspiratif, sekolah inspiratif dan Senam, menulis cerpen).
PGRI Jawa Tengah, lanjut Aris Munandar, juga memberikan bimbingan dan simulasi kepada guru dalam seleksi P3K guru, menyelenggarakan Upacara HUT ke 76 PGRI dan HGN Tahun 2021, ziarah ke tokoh PGRi, mengadakan penelitian ilmiah yang kreatif dan inovatif, mengadakan doa bersama dan kegiatan2 sosial lainnya.
Pada puncak peringatan HUT ke-76 PGRI dan HGN 2021 PGRI Jawa Tengah juga diserahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada para juara lomba baik di tingkat provinsi Jawa Tengah maupun juara lomba tingkat Nasional. Hadir dan memberikan sambutan secara virtual Ketua PB PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi MPd dan puncak acara diakhiri dengan sambutan gubernur Jateng serta foto bersama. (pur/wis)
0 Komentar